Pelatihan Operator K3 Sertifikasi BNSP
Hai Sobat WinPro . Teruntuk Anda yang ingin bekerja sebagai Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja, atau biasa disingkat dengan K3, maka Anda perlu memiliki Operator K3 sertifikasi BNSP. Sertifikasi ini akan sangat membantu dalam menonjolkan kompetisi Anda, sehingga peluang untuk diterima akan lebih besar.
Tak hanya di pasar kerja nasional, pasar kerja skala internasional juga menuntut para tenaga kerja K3 untuk memiliki sertifikasi kompetensi resmi/sah dari lembaga otoritas yang diakui. Artinya, memiliki sertifikasi BNSP ini juga akan mempermudah Anda untuk masuk ke pasar kerja K3 skala internasional.
Apa Itu Pelatihan Operator K3?
Sesuai namanya, K3 (Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah orang yang bertanggung jawab atas keselamatan dan kesehatan para tenaga kerja di lingkungan kerja yang bersangkutan, sebagai salah satu bentuk pencegahan untuk mengurangi adanya kecelakaan atau penyakit akibat pekerjaan yang dilakukan.
Jadi, Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja ini bertugas untuk melakukan pengawasan di lokasi kerja. Jalannya pekerjaan ini pun tidak hanya berdasarkan standar masing-masing perusahaan, namun juga harus sesuai dengan Undang-Undang pemerintah.
Menurut peraturan pemerintah tentang ketenagakerjaan nomor 2 Tahun 1992, disebutkan bahwa setiap perusahaan (di bidang apapun) yang memiliki jumlah karyawan/pegawai/tenaga kerja lebih dari 100 orang, atau resiko dari pekerjaan tersebut tinggi, maka wajib untuk memiliki minimal satu orang K3.
Lingkungan kerja yang dimaksud pun tidak berlaku hanya di darat, melainkan juga di air dan udara. Adapun jenis lingkungan kerja yang dimaksud bisa berupa suatu perusahaan, pabrik, laboratorium, hingga di kementerian, dan sebagainya.
Namun umumnya, perusahaan-perusahaan yang terkait dengan pekerjaan di bidang konstruksi, pertambangan, dan pengiriman, atau pekerjaan lain yang membutuhkan penggunaan alat berat adalah yang paling banyak membutuhkan K3.
Tak hanya melindungi para pekerja, Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja juga bertanggung jawab atas keselamatan para konsumen, keluarga dari para pekerja, dan seluruh pihak lain, yang kira-kira menerima dampak dari kondisi lingkungan kerja yang dimaksud.
Apa Itu Operator K3 ?
Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja tadi selanjutnya dibagi menjadi tiga tingkatan berdasarkan jenjang pendidikan yang sudah ditempuh, pengalaman kerja yang sudah dimiliki, dan berdasarkan persyaratan administrasi yang sudah ditetapkan. Nah, tingkatan yang paling bawah/muda disebut dengan Operator K3.
Apa Itu Pelatihan Ahli K3 Muda Sertifikasi BNSP?
Pengertian dari sertifikasi kompetensi kerja adalah sebuah sertifikasi yang menyatakan bahwa seseorang yang namanya tertulis dalam lembar sertifikasi tersebut, memang memiliki kemampuan yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugasnya terkait K3 dengan aman dan sudah diakui/sudah dibuktikan lewat tes.
Dengan kata lain, operator K3 sertifikasi BNSP ini bisa membuktikan bahwa seseorang sudah diakui kemampuan dan keterampilannya sebagai seorang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Namun sebelum akhirnya seorang K3 menerima sertifikasi K3, akan dilakukan dulu tes atau uji kompetensi dengan standar nasional dan internasional dan akan dilakukan penilaian yang obyektif serta sistematis.
Jika di Tanah Air, sertifikasi K3 hanya dikeluarkan oleh satu pihak, yaitu Badan Nasional Sertifikasi Profesi atau biasa disingkat BNSP. Karena itu, sertifikasi K3 juga akrab dengan sebutan sertifikasi BNSP.
Badan Nasional Sertifikasi Profesi sendiri adalah sebuah badan independen yang memiliki kewenangan dalam mengeluarkan sertifikasi kompetensi profesi bagi para tenaga kerja di seluruh Indonesia, termasuk salah satunya adalah tenaga kerja Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tadi.
Namun, pihak yang melakukan uji kompetensi/training tidak harus BNSP, tapi bisa pihak ketiga yang sudah bekerjasama dengan BNSP secara resmi. Jadi, para peserta bisa mendaftar di tempat-tempat yang melayani training K3 untuk selanjutnya mendapatkan sertifikasi jika memang lolos uji kompetensi.
Tapi jangan khawatir, sertifikat yang nantinya Anda terima dijamin asli dan sah dari BNSP jika Anda memang mendaftar di tempat-tempat yang legal. Adapun informasi dari tempat-tempat ini bisa Anda cari sendiri di internet karena saat ini jumlahnya sudah ada banyak sekali.
Selanjutnya Anda bisa memilih untuk mengikuti pelatihan online atau offline (tatap muka). Sebagai informasi tambahan, Biaya untuk pelatihan online biasanya akan lebih murah. Selisihnya bisa sekitar Rp 1.000.000 atau lebih sedikit, tergantung kebijakan masing-masing tempat.
Apa Saja Syarat untuk Ikut Training Operator K3?
Khusus untuk Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat awal/muda, inilah sejumlah syarat yang harus Anda penuhi dibagi dalam dua kategori:
1. Syarat Pendidikan dan Pengalaman
- Jika Anda adalah S1 K3, maka dengan pengalaman di bidang yang sama selama 6 bulan saja sudah bisa membuat Anda untuk mendaftar menjadi peserta training K3 untuk selanjutnya mendapat sertifikasi kompetensi K3 Muda.
- Jika Anda adalah S1 namun non K3, melainkan jurusan teknik, maka pengalaman kerja di bidang K3 yang harus Anda miliki adalah minimal 12 bulan.
- Sedangkan untuk Anda yang S2 tapi bukan di kedua jurusan tadi (bukan K3 dan bukan teknik juga), Anda harus memiliki pengalaman kerja di bidang K3 yang sedikit lebih lama yaitu 18 bulan alias 1.5 tahun.
- Jika Anda tidak mengambil pendidikan S1, melainkan D3, maka pengalaman kerja Anda di bidang K3 harus lebih banyak yaitu minimal 2 tahun.
- Khusus untuk Anda yang kebetulan tidak kuliah dan merupakan lulusan SMA/SMK dan sederajat yang ingin bekerja sebagai K3 juga bisa asalkan sudah memiliki pengalaman kerja di bidang ini setidaknya selama 3 tahun berturut-turut.
2. Syarat Berkas/Dokumen
- 1 lembar fotokopi ijazah pendidikan terakhir Anda.
- 1 lembar fotokopi identitas diri Anda (bisa e-KTP, paspor, atau pun Kitas).
- 2 lembar pas foto berwarna dengan ukuran 3 x 4.
- 1 lembar surat rekomendasi kerja asli (bukan fotokopi) yang dibuat/dikeluarkan langsung oleh atasan tempat Anda bekerja.
- Curriculum Vitae (CV)/daftar riwayat hidup yang didalamnya mencantumkan pengalaman kerja lengkap dengan nama perusahaan, alamat perusahaan, dan info lain yang relevan.
- Jika ada, sertakan juga sertifikasi training/pelatihan K3 yang mungkin pernah Anda ikuti sebelumnya (sertifikasi yang asli/bukan fotokopi).
Apakah Sertifikat Operator K3 Berlaku Selamanya / Seumur Hidup?
Jawaban dari pertanyaan di atas adalah “tidak”. Mirip dengan Surat Izin Mengemudi, sertifikat K3 juga harus diperbarui.
Sertifikat K3 yang dikeluarkan oleh BNSP adalah berskala nasional, jadi sertifikasi ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Sabang hingga Merauke. Sedangkan masa berlakunya, biasanya adalah 3 tahun saja sejak sertifikat tersebut dikeluarkan.
Artinya, Anda harus melakukan pembaharuan ulang setiap 3 tahun sekali. Sebelum masa berlaku sertifikasi K3 Anda benar-benar habis, Anda harus memperpanjang lewat LSP atau Tempat Uji Kompetensi. Caranya mengikuti tes/uji kompetensi ulang untuk memastikan bahwa Anda masih memiliki kompetensi K3.
Berdasarkan seluruh penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa operator K3 sertifikasi BNSP adalah sertifikasi yang bisa didapat tidak hanya oleh orang-orang lulusan S1 K3 tapi juga yang non K3 dan bahkan SMA sekalipun. Asalkan sudah memiliki pengalaman kerja minimal sesuai dengan ketentuan yang ada.