Pelatihan Ahli K3 Utama Sertifikasi BNSP
Ahli K3 utama sertifikasi BNSP adalah sebuah sertifikat kompetensi kerja yang dikeluarkan oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), untuk orang-orang yang bekerja sebagai Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja golongan paling atas/senior atau biasa disebut Ahli K3 Umum.
K3 sendiri adalah tenaga teknis yang memiliki keahlian khusus yang ditunjuk langsung oleh Menteri Tenaga Kerja, untuk melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan tertentu apakah jalannya perusahaan tersebut sudah sesuai dengan Undang-Undang atau belum.
Peluang Kerja Menjadi Ahli K3
Perubahan zaman, munculnya era baru, teknologi yang semakin maju, dan ilmu pengetahuan yang semakin berkembang serta lebih mudah untuk diakses daripada puluhan tahun silam, telah membuat berbagai industri berlomba-lomba dalam membuat/menciptakan produk baru.
Sejumlah industri di berbagai negara juga terus melakukan inovasi agar semakin terdepan dan menjadi yang nomor satu. Inovasi ini memang memiliki dampak yang positif bagi konsumen, namun juga ada dampak negatif bagi para pekerjanya.
Inovasi tersebut menimbulkan kompleksitas dalam proses produksi dan operasi bisnis, seperti menggunakan mesin-mesin canggih yang memiliki tingkat resiko keselamatan lebih tinggi daripada mesin biasa, atau menggunakan bahan-bahan yang bisa membahayakan kesehatan jika dihirup atau disentuh.
Kondisi-kondisi berbahaya atau ekstrim di lingkungan kerja seperti inilah yang membuat perusahaan harus diawasi dan dikendalikan oleh Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Para ahli ini akan berpatokan terutama dengan Undang-Undang dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.
Berdasarkan penjelasan di atas tadi, dapat dikatakan bahwa saat ini Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja tidak hanya bekerja di perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang alat berat, konstruksi dan manufaktur, pertambangan, atau gas dan minyak, namun juga sudah merambah ke berbagai industri lain.
Dengan kata lain, bekerja sebagai Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja termasuk jenis pekerjaan yang sangat menjanjikan, karena akan terus dibutuhkan bahkan hingga puluhan tahun ke depan. Wilayahnya juga sangat luas tidak hanya di dalam negeri tapi juga dalam skala internasional.
Posisi Kerja/Jabatan Ahli K3
Sebagai Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Anda harus melakukan pengawasan terhadap prosedur kerja dan semua hal lain yang berkaitan dari suatu perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan tersebut sudah berjalan sesuai dengan aturan pemerintah.
Tujuan dari pemerintah sendiri dalam menempatkan Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja di sejumlah perusahaan adalah untuk mengurangi resiko penyakit atau kecelakaan di lingkungan kerja, sehingga keselamatan para pekerja akan terjamin. Dengan kata lain, K3 merupakan wakil dari pemerintah.
Selain itu, semakin terjaminnya keselamatan para pekerja, akan semakin bagus pula profit dan image dari perusahaan tersebut. Tentu saja hal ini akan mendongkrak penjualan dan akan lebih mudah untuk mendapat karyawan saat perusahaan membuka lowongan.
Adapun posisi kerja yang bisa Anda dapat sebagai ahli K3 umum adalah HSE Staff atau HSE (Health Safety dan Environment) Officer untuk posisi minimal atau paling rendah jika tingkat pendidikan Anda adalah S1 non K3 atau D3.
Jika memiliki catatan kerja yang bagus atau Anda adalah lulusan S1 jurusan K3 atau teknik, maka Anda bisa mendapat posisi sebagai HSE Manager, HSE Supervisor atau Coordinator, dan bahkan VP HSSE yang akan mengantongi gaji hingga puluhan juta rupiah per bulan belum termasuk tunjangan.
Sebagai ahli K3 umum, biasanya Anda juga akan menempati posisi sebagai Sekretaris Panitia Pembina K3 (atau biasa disingkat P2K3) yang memiliki tugas utama sebagai orang yang memberikan saran dan/atau masukan kepada direktur perusahaan.
Tentang Ahli K3 Utama Sertifikasi BNSP
Jika ingin menjadi ahli K3, pendidikan dan pengalaman kerja saja rupanya tidak cukup. Pasalnya, Anda juga harus mengantongi sertifikat kompetensi dari BNSP untuk membuktikan bahwa Anda memang memiliki ilmu dan pengalaman yang mumpuni.
Dengan kata lain sertifikasi ini adalah tanda pengakuan dari ilmu yang Anda miliki. Selain itu, sertifikasi ini juga akan sangat membantu saat Anda ingin naik jabatan di perusahaan tempat Anda bekerja saat ini, atau untuk mendapat pengalaman kerja lain yang lebih luas di perusahaan baru yang lebih bonafit.
Sesuai namanya, sertifikasi ini sendiri dikeluarkan oleh satu-satunya pihak yang berwenang yaitu Badan Nasional Sertifikasi Profesi. Jadi, jika Anda mengikuti pelatihan di suatu tempat dan sertifikat yang Anda dapat bukan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi, bisa dipastikan bahwa sertifikat tersebut palsu.
Adapun tempat yang menjadi pihak perantara dari BNSP tadi biasa disebut dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), yang saat ini jumlahnya sudah mencapai 1.827 dengan pembagian LSP P1 berjumlah 1.448, LSP P2 sebanyak 81, dan LSP P3 berjumlah 308.
Khusus untuk Anda yang ingin mendapat sertifikasi K3 umum, Anda bisa mendaftar di LSP jenis P3, yang daftar nama-nama dan alamatnya bisa Anda cari sendiri di internet. Pasalnya, memang ada banyak sekali dan sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Informasi Tentang Pelatihan K3 Umum
Meskipun ada banyak LSP yang bisa menjadi tempat untuk Anda mengikuti pelatihan atau training dan memperoleh sertifikasi K3 Umum, namun secara umum syarat, durasi pelatihan, metode pelatihan, dan hal lainnya adalah sama, yaitu seperti berikut ini:
1. Syarat Menjadi Peserta
- Khusus untuk Anda yang ingin mendapat ahli K3 utama sertifikasi BNSP, maka pendidikan minimal yang sudah harus Anda selesaikan adalah S1. Tapi jika sertifikasi yang didapat adalah K3 golongan Muda dan Madya, maka lulusan D3 dan bahkan SMA/sederajat pun bisa mengikutinya.
- Jika Anda lulus S1 dari jurusan teknik, maka Anda harus sudah memiliki pengalaman kerja sebagai Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja selama sekitar 8 tahun.
- Jika saat kuliah S1 Anda mengambil jurusan K3, maka pengalaman kerja di bidang sama yang Anda butuhkan untuk mendaftar sebagai peserta sertifikasi hanya 5 tahun.
- Sedangkan untuk Anda yang lulusan S1 tapi tidak mengambil salah satu dari dua jurusan di atas, maka pengalaman kerja sebagai Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang Anda butuhkan adalah 10 tahun.
- Melampirkan surat rekomendasi dari pimpinan perusahaan tempat Anda bekerja.
- Melampirkan bukti ijazah terakhir dalam bentuk fotokopi 1 lembar.
- Pas foto ukuran 4×6 dengan pakaian resmi (baju dengan kerah, berdasi, berjas), biasanya sebanyak 2 lembar dan berwarna.
2. Metode Pelatihan
- Paparan materi.
- Latihan/tes kompetensi dan diskusi.
- Studi kasus.
- Observasi praktek lapangan.
4. Durasi Pelatihan
Biasanya sekitar 12 hari berturut-turut. Bisa dilakukan secara tatap muka langsung atau online tergantung jenis pelatihan yang Anda pilih saat mendaftar.
5. Perkiraan Biaya
Biaya pelatihan sertifikasi K3 Umum sebenarnya sangat bervariasi tergantung dari masing-masing tempat, tapi sebagai gambaran, biayanya berkisar dari Rp 4.900.000 – Rp 8.500.000. Namun sekali lagi, mungkin ada juga tempat dengan biaya lebih murah atau mahal tergantung juga pada fasilitas yang ditawarkan.
Kesimpulan dari seluruh penjelasan di atas adalah ahli K3 utama sertifikasi BNSP sangat penting untuk dimiliki oleh Anda yang ingin diakui keterampilan serta pengalamannya sebagai ahli K3. Tentunya juga bisa membantu untuk naik jabatan atau melamar di perusahaan yang lebih besar.