Pelatihan Desainer Grafis Madya Sertifikasi BNSP
Profesi sebagai desainer grafis tentu sudah tidak asing lagi di era teknologi digital seperti saat ini. Bahkan, kini banyak sekali perusahaan yang membutuhkan seorang desainer grafis madya sertifikasi BNSP yang andal dan profesional.
Peran desainer grafis bagi perusahaan maupun industri kreatif memang sangat besar. Oleh karena itu, tidak heran jika profesi desainer grafis terbilang sangat menjanjikan di masa kini dan masa depan. Hal inilah yang membuat banyak anak muda tertarik untuk menekuni profesi desainer grafis madya.
Mengenal Profesi Desainer Grafis Madya
Desainer grafis madya merupakan seseorang yang bekerja dengan membuat desain yang mengombinasikan gambar, simbol, dan teks. Desain tersebut dibuat untuk mempresentasikan gagasan serta pesan secara virtual.
Dalam mengerjakan tugasnya, desainer grafis madya menggunakan teknik tipografi, tata letak halaman, dan seni rupa untuk membuat komposisi visual yang pas. Untuk menciptakan karya desain yang menarik, tentu dibutuhkan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan berbagai perangkat yang dibutuhkan untuk desain grafis.
Untuk mengembangkan karir sebagai desainer grafis madya yang profesional, Anda bisa mengikuti pelatihan dan sertifikasi profesi yang diselenggarakan oleh BNSP. Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) merupakan badan resmi milik pemerintah yang berwenang untuk memberikan sertifikat profesi kepada para desainer grafis madya melalui serangkaian pelatihan dan uji kompetensi.
Keuntungan Menjadi Desainer Grafis Madya Sertifikasi BNSP
BNSP merupakan lembaga sertifikasi profesi yang sangat terpercaya di Indonesia. Tentunya, ada banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan jika Anda memiliki sertifikat profesi dari lembaga yang independen. Berikut beberapa manfaat dan keuntungan memiliki sertifikat profesi BNSP.
- Semakin percaya diri
Memiliki sertifikat profesi dari BNSP tentunya akan meningkatkan rasa percaya diri bagi fresh graduate ketika melamar pekerjaan. Pasalnya, sertifikat BNSP tersebut bisa menjadi pembuktian bahwa keterampilan dan kompetensi yang Anda miliki telah diakui oleh lembaga resmi.
Dengan begitu, maka Anda akan mendapatkan nilai plus tersendiri ketika melamar pekerjaan. Pasalnya, setiap perusahaan tentunya akan lebih memilih orang-orang yang kemampuannya telah teruji. Hal ini tentunya akan membuat Anda lebih percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki.
- Meningkatkan kinerja
Saat mengikuti pelatihan desainer grafis yang diselenggarakan oleh BNSP, Anda akan mendapatkan banyak materi sesuai dengan kompetensi yang diambil. Materi yang diberikan tentunya sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan keterampilan Anda di bidang ini.
Bagi seorang karyawan, mengikuti sertifikasi BNSP tentunya sangat bermanfaat untuk meningkatkan kinerja. Dengan mengikuti pelatihan, maka Anda bisa mengaplikasikan apa yang telah dipelajari untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik sesuai dengan standar.
- Dapat mengukur tingkat kemampuan diri sendiri
Setelah mendapatkan materi, hal selanjutnya yang harus Anda ikuti adalah melaksanakan uji kompetensi. Dari uji kompetensi inilah nantinya BNSP bisa menilai apakah Anda lolos kualifikasi sebagai profesi desainer grafis madya atau sebaliknya.
Uji kompetensi tersebut memungkinkan Anda untuk mengetahui tingkat kemampuan di bidang tersebut. Anda bisa mengetahui hal apa saja yang masih menjadi kekurangan atau kelemahan yang harus ditingkatkan. Selain itu, Anda juga akan mengetahui potensi terbesar yang Anda miliki sehingga harus terus dipertahankan dan digali lagi.
Unit Kompetensi Desainer Grafis Madya Sertifikasi BNSP
- Mengaplikasikan prinsip dasar desain
Materi kompetensi pertama yang akan Anda dapatkan saat mengikuti sertifikasi BNSP adalah mengaplikasikan prinsip dasar desain. Mempelajari prinsip dasar desain memang sangat penting bagi seorang desainer grafis pemula.
Prinsip desain grafis harus dapat diaplikasikan secara maksimal untuk menghasilkan karya desain yang memuaskan. Nah, beberapa prinsip dasar desain diantaranya adalah kesatuan (unity), keseimbangan (balance), proporsi (proportion), penekanan (emphyasis), dan ritme (rhythm).
- Menerapkan prinsip dasar komunikasi
Tujuan dari unit kompetensi ini adalah untuk mempelajari sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menerapkan prinsip dasar komunikasi. Dalam hal ini, Anda akan mendapatkan materi terkait cara menggali informasi yang berkaitan dengan aneka pengetahuan dasar komunikasi.
Selain itu, Anda juga bisa mempelajari beberapa pengetahuan dasar komunikasi, cara membedakan komponen komunikasi, serta menerapkan berbagai pengetahuan dasar komunikasi visual. Materi diberikan secara teoritis maupun praktik langsung.
- Menerapkan design brief
Seorang desainer grafis yang profesional juga harus bisa menerapkan design brief dengan tepat. Design brief sendiri merupakan dokumen hasil pertemuan dengan klien yang berisi ruang lingkup proyek, tujuan pembuatan proyek, rincian biaya, hingga jangka waktu pengerjaan.
Pembuatan design brief bertujuan untuk membantu desainer grafis untuk mendapatkan data dan informasi lengkap terkait proyek pembuatan desain yang akan dilakukan. Karena sangat penting, maka tidak heran jika materi ini menjadi unit kompetensi yang diberikan pada saat sertifikasi BNSP.
- Mengoperasikan perangkat lunak desain
Tentu saja, ada banyak sekali jenis perangkat lunak desain grafis yang bisa Anda gunakan. Setiap perangkat lunak memiliki keunggulannya tersendiri dan bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengenal dan mempelajari perangkat lunak tersebut.
Nah, beberapa perangkat lunak desain grafis yang umum digunakan oleh desainer adalah Adobe Illustrator, Adobe InDesign, Canva, Adobe Photoshop, dan masih banyak lagi. Dengan mengikuti sertifikasi BNSP, maka akan memperkaya pengetahuan dan keterampilan Anda dalam menggunakan perangkat lunak tersebut.
- Menciptakan karya desain
Setelah mempelajari cara mengoperasikan perangkat lunak desain, kini saatnya Anda untuk memulai menciptakan karya desain. Penciptaan karya desain dimulai dengan mengidentifikasi project brief atau design brief yang sudah dibuat sebelumnya.
Selanjutnya, Anda bisa mulai membuat sketsa karya desain, mengembangkan wujud dari karya desain tersebut, kemudian mendiskusikan wujud karya desain tersebut dengan konsep desain yang sudah dibuat sebelumnya. Bagian terakhir adalah menciptakan purwarupa karya desain.
- Membuat materi siap produksi
Setelah menciptakan purwarupa karya desain, maka hal yang akan Anda pelajari saat mengikuti sertifikasi BNSP selanjutnya adalah membuat materi siap produksi. Elemen kompetensi yang akan dipelajari berkaitan dengan menerjemahkan desain akhir menjadi suatu materi yang siap produksi.
Dalam hal ini, isi materi siap produksi harus diperiksa kembali dengan tujuan agar semua informasi dan kualitasnya telah sesuai dengan kebutuhan proyek. Selain itu, Anda juga harus memastikan bahwa materi siap produksi tersebut sesuai dengan persetujuan klien.
- Memantapkan konsep desain
Tahap terakhir adalah memantapkan konsep desain. Dalam tahap ini, hal yang paling penting adalah mengomunikasikan konsep desain dengan tim internal. Memantapkan konsep desain dengan tim internal sangat penting untuk menghasilkan desain grafis yang lebih berkualitas.
Dengan mempelajari beberapa unit kompetensi tersebut, maka pengetahuan dan keterampilan Anda dalam hal memproduksi karya desain grafis akan semakin meningkat. Dengan begitu, maka Anda bisa mengaplikasikan keterampilan yang Anda miliki untuk meningkatkan produktivitas perusahaan.
Mengingat pentingnya berbagai materi kompetensi yang akan didapatkan, maka sangat penting bagi Anda untuk mengambil desainer grafis madya sertifikasi BNSP. Memiliki sertifikat BNSP juga sangat baik untuk kemajuan karir Anda sebagai desainer grafis madya di masa mendatang