Pelatihan Desainer Multimedia Muda Sertifikasi BNSP
Berkembangnya kemajuan di bidang teknologi, informasi dan komunikasi memberikan dampak yang sangat besar bagi munculnya peluang pekerjaan baru. Saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan desainer multimedia sertifikasi muda BNSP untuk mengelola operasional perusahaan.
Oleh karena itu, tak heran jika sekarang banyak yang mencari lembaga pelatihan agar mendapatkan sertifikasi BNSP. Namun sebelum itu Anda harus tahu apa sih latar belakangnya, ruang lingkup skema sertifikasi, tujuan, unit kompetensi yang harus dikuasai hingga kewajiban bagi yang bersertifikat.
Latar Belakang Adanya Sertifikasi Multimedia Muda
Berbicara tentang multimedia, pasti tidak bisa dilepaskan dari organisasi, perusahaan, instansi atau lembaga perekonomian lainnya. Adanya perubahan dalam kancah internasional yang ditandai dengan liberalisasi perdagangan dan semakin menguatnya globalisasi ekonomi membuat aliran faktor modal dan sumber daya menjadi sangat lancar.
Daya saing sebuah bangsa ternyata tidak hanya bergantung pada sumber daya alam dan tenaga kerja yang murah loh, namun ditentukan pada pengetahuan yang dimilikinya. Oleh karena itu, banyak lembaga yang kemudian berbondong-bondong untuk menyelenggarakan sertifikasi. ‘
Di sisi lain, sertifikasi juga sangat bermanfaat bagi para pekerja, karena hal itu sebagai pengakuan bahwa dirinya sudah berkompeten karena mendapatkan materi dari sang ahli, mengikuti serangkaian tes, praktik dan masih banyak lagi yang lainnya.
Perkembangan teknologi, seperti yang sudah dijelaskan di atas akan selalu melibatkan multimedia dalam setiap prosesnya. Baik itu untuk keperluan pribadi, pemerintah ataupun bisnis.
Hal ini sekaligus menjadi tanggung jawab lembaga terkait, pelaksana pendidikan atau penyelenggara sertifikasi sebagai target pengembangan sumber daya manusia yang harus dituntaskan.
Termasuk bagi para pemilik industri, mereka juga punya standar kompetensi profesi tertentu yang harus dipenuhi. Jadi, apabila Anda ingin menjadi seseorang yang kompeten, maka harus mengikuti desainer multimedia muda sertifikasi BNSP.
Ruang Lingkup Skema Sertifikasi
Nah semua perencanaan, pelatihan, pendidikan dan lain sebagainya pasti memiliki ruang lingkup yang berfungsi agar pembahasan tidak meluas kemana-mana serta memenuhi kebutuhan dasar suatu pekerjaan.
Tak terkecuali di bidang desainer multimedia ini. Terdapat beberapa ruang lingkup skema sertifikasi yang meliputi:
- Menerapkan prinsip dasar komunikasi.
- Memperagakan pengetahuan dan syarat-syarat multimedia.
- Mengidentifikasi komponen multimedia.
- Menerapkan prinsip rancangan visual.
- Menerapkan prinsip rancangan instruksional.
- Memilih dan memakai software ataupun hardware tertentu untuk multimedia.
- Menciptakan sebuah produk multimedia.
- Menggabungkan teks kedalam sajian multimedia.
- Menggabungkan gambar 2 dimensi dalam sajian multimedia.
- Menggabungkan audio kedalam sajian multimedia.
Ruang lingkup di atas sekaligus menjadi patokan bahwasanya sebuah lembaga yang mengadakan pelatihan bersertifikasi harus memuat materi di atas.
Penentuan ruang lingkup juga tidak bisa dibilang sembarangan karena pastinya sudah disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan zaman saat ini. Apakah sampai sini bisa Anda pahami?
Tujuan Diadakannya Sertifikasi
Sebenarnya tujuan diadakannya sertifikasi sudah disinggung pada pembahasan sebelumnya. Namun untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimak beberapa poin di bawah ini:
- Menjamin Keterampilan, Pengetahuan dan Sikap Desainer
Tujuan pertama diadakannya pelatihan desainer multimedia muda sertifikasi BNSP tak lain adalah untuk menjamin keterampilan, pengetahuan dan sikap yang dimiliki.
Mengingat bahwa di era sekarang sikap saja tidak cukup, perlu adanya pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni pada pribadi masing-masing sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh industri.
Namun karena masih berada dalam level multimedia muda, maka beban pengetahuan dan keterampilan tidak sesusah yang ada di tingkat madya. Jadi, Anda bisa mulai dari sekarang jika ingin menjadi seorang yang profesional.
- Memastikan Kompetensi Desainer Multimedia Muda
Sertifikasi merupakan bukti bahwa seseorang memiliki kompetensi di bidangnya karena nantinya setelah materi diberikan semuanya, para peserta akan dites dan dinilai. Nilai inilah yang menentukan apakah ia berhak mendapatkan sertifikat atau tidak.
Jadi bisa dibilang jika kompetensi desainer multimedia muda dipastikan disini. Jika ia lolos, maka akan menyandang gelar profesional, dan sebaliknya jika tidak lolos maka harus mengulang dari awal lagi.
Pastikan Anda tidak menyia-nyiakan kesempatan dalam mengikuti segala rangkaian pelatihan. Lakukan dengan baik dan benar agar mendapatkan gelar profesional.
- Memelihara Kompetensi yang Sudah Dimiliki
Sebenarnya tidak semua peserta datang dengan otak kosong, beberapa dari mereka bahkan ada yang sudah bekerja di perusahaan yang bonefit dan terkenal. Lalu untuk apa sertifikasi diperlukan? Jawabannya untuk memelihara kompetensi yang dimiliki.
Mengingat tidak semua pekerjaan selalu melaksanakan ruang lingkup desainer multimedia muda yang sudah disebutkan di atas, mungkin ada yang beberapa saja. Sangat disayangkan apabila kemampuan lainnya tidak dipelihara dengan baik.
Jadi itu dia beberapa tujuan diadakannya sertifikasi bagi para desainer multimedia muda. Sekarang apakah Anda masih ragu untuk mengikutinya?
Unit Kompetensi yang Harus Dikuasai Desainer Multimedia Muda Sertifikasi BNSP
Nah selanjutnya adalah unit kompetensi yang harus dikuasai oleh semua peserta desainer multimedia muda. Dalam artian, komponen penilaiannya adalah sebagai berikut:
- Mampu menerapkan prinsip dasar komunikasi.
- Mampu memperagakan pengetahuan dan syarat-syarat multimedia.
- Melakukan mengidentifikasi komponen multimedia.
- Mampu menerapkan prinsip-prinsip rancangan visual.
- Mampu menerapkan prinsip-prinsip rancangan instruksional.
- Mampu menggunakan software maupun hardware.
- Membuat produk multimedia.
- Menggabungkan teks ke dalam sajian multimedia.
- Menggabungkan gambar 2 dimensi kedalam sajian multimedia.
- Menggabungkan audio kedalam multimedia.
- Dan masih banyak lagi yang lainnya.
Biasanya, masing-masing lembaga pelatihan desainer multimedia muda sertifikasi BNSP akan menerapkan unit kompetensi yang berbeda. Namun pastinya sudah sesuai dengan ketentuan atau standar baik nasional maupun internasional yang berlaku.
Kewajiban yang Harus Dilaksanakan Pemegang Sertifikat
Peserta yang sudah lulus uji kompetensi akan mendapatkan sertifikat. Namun akan terikat dengan beberapa kewajiban di bawah ini:
- Perjanjian dengan Lembaga Pelatihan
Kewajiban yang pertama bagi para pemegang sertifikat adalah apabila statusnya dibekukan atau dicabut, maka selama itu tidak diperkenankan melakukan promosi apapun terkait sertifikasi yang dibekukan tadi.
Selain itu, pemegang sertifikat juga tidak diperkenankan menggunakan sertifikat yang dibekukan atau dicabut sebagai bahan rujukan untuk semua kegiatan yang dilakukan.
Pemegang sertifikat juga harus menandatangani beberapa perjanjian yang sebelumnya sudah dipertimbangkan oleh lembaga pelatihan yaitu:
- Memenuhi ketentuan yang relevan dalam skema sertifikasi.
- Membuat surat pernyataan bahwasanya sertifikasi hanya berlaku pada ruang lingkup yang sudah ditentukan.
- Tidak menyalahgunakan sertifikasi yang dapat mencemarkan nama baik lembaga pelatihan dan masih banyak lagi yang lainnya.
- Senantiasa Memelihara dan Meningkatkan Kompetensinya
Sesuai dengan tujuan di awal, setelah mendapatkan sertifikasi tidak serta merta enak-enak begitu saja. Anda juga berkewajiban senantiasa memelihara dan meningkatkan kompetensi yang sudah dimiliki.
- Tidak Menyalahgunakan Sertifikasi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa tidak boleh menyalahgunakan sertifikasi yang dimilikinya. Entah itu untuk penipuan, pemerasan dan lain sebagainya.
Apakah Anda sudah siap untuk mengikuti pelatihan desainer multimedia muda sertifikasi BNSP? Jika sudah siap akan banyak sekali pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan