Pelatihan_Hazops_Hazard_Operability_Study_Sertifikasi_BNSP.
Memiliki Hazop sertifikasi BNSP akan membuat Anda diakui dan bahkan bisa menunjang karir Anda dan bisa lebih mudah untuk diterima di perusahaan baru

Pelatihan Hazops (Hazard Operability Study) Sertifikasi BNSP

Posted on

Pelatihan_Hazops_Hazard_Operability_Study_Sertifikasi_BNSP.

Pelatihan Hazops (Hazard Operability Study) Sertifikasi BNSP

Hai Sobat WinPro…Memiliki Hazops (Hazard Operability Study) sertifikasi BNSP akan membuat Anda diakui dan bahkan bisa menunjang karir Anda di tempat kerja, misalnya saat ada promosi naik jabatan. Anda juga bisa lebih mudah untuk diterima di perusahaan baru saat Anda ingin mendapat pengalaman lain di tempat baru.

Sertifikat ini sendiri bisa Anda peroleh dengan mengikuti pelatihan/training yang diselenggarakan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi), yang merupakan pihak ketiga yang berperan sebagai perantara antara BNSP dan peserta training agar bisa memperoleh sertifikat resmi dari BNSP.

Tentang Hazard Operability Study

Hazard Operability Study, atau jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia berarti Studi Bahaya dan Pengoperasian adalah proses brainstorming sistematis untuk menilai keberadaan bahaya dalam peralatan dan kerentanan operasinya.

Hazard Operability Study ini merupakan metode analisis bahaya umum untuk sistem yang kompleks, yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah bahkan selama tahap awal pengembangan proyek, serta mengidentifikasi potensi bahaya dalam sistem yang ada dalam suatu proses kerja.

Dalam metode analisis ini, proses akan dipecah menjadi beberapa langkah, dan setiap variasi dalam parameter kerja dipertimbangkan untuk setiap langkah, guna melihat apakah ada kesalahan/penyimpangan atau tidak.

Penyimpangan yang dimaksud juga mencakup faktor manusia, termasuk niat atau tindakan jahat atau curang yang dapat merugikan perusahaan.

Secara umum, Hazard Operability Study digunakan di perusahaan-perusahaan yang menggunakan berbagai bahan kimia dalam proses produksi, perusahaan dengan sistem perpipaan yang sangat panjang, industri petrokimia, dan perusahaan lain jenis apapun yang menggunakan bahan atau alat beresiko.

Selanjutnya tim Hazops akan memberikan laporan kepada manajemen agar pihak manajemen dapat membuat keputusan untuk meneruskan operasi dengan aman. Selain itu, juga meningkatkan keselamatan jika memang ada yang tidak beres agar operasi juga tetap bisa berjalan tanpa menimbulkan bahaya.

Kategori Bahaya dalam Hazops

Benda/unit berbahaya yang dimaksud dalam Hazops adalah setiap objek yang dapat menyebabkan kecelakaan, menyebabkan pelepasan bahan kimia beracun, dan ada barang yang mudah terbakar atau meledak secara tidak sengaja yang dapat melukai manusia atau menyebabkan hilangnya properti.

Sedangkan kategori bahaya pada operasi/produksi adalah segala hal yang dapat menyebabkan pelanggaran peraturan lingkungan, kesehatan atau keselamatan, atau berdampak negatif pada profitabilitas jika terjadi kesalahan.

Karena itu, keamanan harus benar-benar dipastikan pada desain dan pengembangan mesin atau proses perancangan dengan mempertimbangkan kode praktik dan standar serta sesuai Undang-Undang.

Proses produksi dengan mesin juga membutuhkan pengetahuan teknik dan pengalaman ahli individu dan industri. Meskipun sudah ditangani oleh ahli, namun kecelakaan mungkin saja terjadi karena kegagalan mesin atau kesalahan operator.

Terkadang juga para pekerja berada di bawah tekanan untuk membuat proyek selesai tepat waktu dan kadang situasi ini menghasilkan kesalahan yang menyebabkan kecelakaan. Di sinilah peran Hazops sangat penting dalam upaya untuk memperbaiki kesalahan sebelum kecelakaan benar-benar terjadi.

Proses Studi Hazops

Secara sistematis, Hazops adalah menyelidiki setiap elemen dalam suatu proses, dengan tujuan untuk menemukan situasi potensial yang mungkin dapat menyebabkan atau menimbulkan bahaya, atau mungkin membatasi pengoperasian/proses produksi. Ada empat langkah dasar dalam cara kerja Hazops, yaitu:

1.     Membentuk Tim Hazops

Tim Hazops termasuk orang-orang dengan berbagai keahlian seperti operasi, maintenance, instrumentasi, engineering/process design, dan spesialis lain yang diperlukan.

Orang-orang dalam tim ini tidak boleh pemula, tapi harus berpengalaman dan memiliki pengetahuan serta pemahaman yang baik di masing-masing bidangnya. Hal tersebut salah satunya dibuktikan dengan masing-masing anggota tim sudah memiliki Hazops (Hazard Operability Study) Sertifikasi BNSP.

2.     Identifikasi Setiap Elemen dan Parameternya

Tim Hazops selanjutnya akan membuat rencana untuk proses kerja dan mengidentifikasi langkah-langkah atau elemen individu. Tahapan ini biasanya melibatkan penggunaan diagram perpipaan dan instrumen model pabrik sebagai panduan untuk memeriksa setiap bagian dan komponen dari suatu proses.

3.     Mempertimbangkan Kemungkinan Variasi dalam Parameter Operasi

Pada setiap parameter, tim mempertimbangkan efek dari setiap tindakan atau perubahan yang dilakukan.  Misalnya, “Apa yang akan terjadi jika tekanan pada katup ini terlalu tinggi? Bagaimana jika tekanannya tiba-tiba rendah? Akankah laju perubahan tekanan menimbulkan masalah?”.

Tim juga akan mempertimbangkan cara setiap elemen berinteraksi dengan yang lain dari waktu ke waktu. Misalnya, “Apa yang akan terjadi jika katup dibuka terlalu cepat atau terlalu lama?”.

4.     Mengidentifikasi Bahaya atau Titik Kegagalan

Tiga proses sebelumnya adalah bahan untuk menemukan apakah akan ada hal yang bisa membahayakan pekerja atau proses produksi, atau mungkin menimbulkan masalah lain atau tidak.

Tim juga perlu memikirkan dampak apa yang timbul jika saja ada kegagalan  atau masalah yang terjadi, serta harus menemukan sistem perlindungan terbaik untuk menangani kemungkinan tersebut.

Setelah empat langkah ini diselesaikan, informasi yang dihasilkan dapat mengarah pada perbaikan sistem. Adapun cara terbaik untuk menerapkan hasil studi Hazops akan tergantung pada sifat dari sistem itu sendiri.

Hasil Studi Hazops

Karena Hazops adalah latihan mental, maka dapat diimplementasikan sebagai bagian dari perencanaan proses kerja baru, bahkan sebelum fasilitas dibangun. Fasilitas dan proses yang ada juga dapat dinilai dengan Hazops.

Setelah studi Hazops selesai dilakukan, tim Hazops akan menulis laporan dengan mempertimbangkan potensi penyimpangan, konsekuensi, penyebab, dan persyaratan perlindungannya. Dimulai dari titik ini, perubahan rencana bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya masalah atau mengurangi dampaknya.

Cara Mendapat Hazops (Hazard Operability Study) Sertifikasi BNSP

Pelatihan Hazops biasanya sangat menarik dan bahkan beberapa tempat menggunakan animasi atau simulasi interaktif yang membuat para peserta lebih mudah untuk memahami materi. Jadi, bukan sekedar pelatihan membosankan dengan narasumber yang berbicara di depan peserta selama berjam-jam.

Adapun cara mendapat sertifikat tersebut adalah dengan mendaftar secara mandiri sebagai peserta pelatihan di LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang bekerjasama dengan BNSP secara sah atau resmi. Jadi, Anda tidak harus datang langsung ke gedung BNSP.

Karena BNSP sendiri hanya mengeluarkan sertifikat, bukan sebagai tempat untuk melakukan uji kompetensi. LSP sendiri ada banyak sekali di Indonesia, bahkan sudah ada di hampir setiap wilayah.

Adapun nama-namanya ada bisa temukan dengan mudah saat mencarinya di internet. Tapi sebelum mendaftar, Anda perlu tahu dulu bahwa setiap peserta pelatihan Hazops harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Sudah menyelesaikan pendidikan minimal D3.
  • Sudah memiliki pengalaman kerja di bidang Hazard Operability Study selama setidaknya 2 tahun.
  • Melampirkan 1 lembar fotokopi ijazah pendidikan terakhir.
  • Melampirkan 1 lembar fotokopi identitas diri (bisa berupa paspor, e-KTP, atau Kitas).
  • Menyertakan surat pengalaman kerja.
  • Jika ada, sertakan juga surat rekomendasi asli yang dibuat/dikeluarkan oleh atasan/bos di tempat Anda bekerja.

Sangat penting untuk memiliki Hazops (Hazard Operability Study) sertifikasi BNSP jika Anda ingin masuk ke dalam tim Hazops yang semuanya adalah orang-orang ahli di bidangnya. Cara mendapat sertifikat ini termasuk mudah asalkan Anda sudah memiliki pengalaman kerja minimal sesuai syarat. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *