Pelatihan Operator Gas Tester Sertifikasi BNSP
Hai Sobat Winpro. Dalam industri minyak dan gas bumi, bahaya yang rentan terjadi tidak hanya berupa ledakan atau kebakaran saja. Lebih dari itu, gas bumi yang dikelola juga banyak mengandung zat berbahaya yang harus dihindari. Untuk mengatasi hal ini, maka diperlukan seorang operator gas tester sertifikasi BNSP.
Dengan adanya sertifikasi BNSP, tentu saja kinerjanya bisa lebih aman karena sudah sesuai dengan standar dan prosedur kerja yang ditetapkan pemerintah. Selain itu, risiko kecelakaan kerja akibat paparan gas berbahaya tentunya bisa diminimalisir.
Operator Gas Tester Sertifikasi BNSP
Operator gas tester adalah seseorang yang bekerja mengukur ataupun mendeteksi gas berbahaya di area kerja yang bersinggungan langsung dengan gas bumi. Operator ini banyak ditemukan di industri minyak dan gas bumi.
Bahaya dari gas bumi ini membuat operator harus dipilih dari mereka yang benar-benar berkompeten dan bisa bekerja dengan handal. Tidak hanya handal dari pengujian gas, namun juga menggunakan peralatan yang dibutuhkan.
Apabila keahlian yang dimiliki masih terbatas, maka risiko bahaya yang terjadi bisa jauh lebih besar. Bahkan bisa berdampak luas pada lingkungan di sekitarnya.
Untuk itulah, pemerintah memberikan perhatian khusus kepada pekerja yang ikut terjun dalam industri minyak dan gas bumi, termasuk bagian operator gas tester.
Salah satu cara memastikan bahwa operator gas tester memang berkompeten dan layak bekerja pada bagiannya adalah dengan adanya sertifikasi BNSP. Sebelum dan selama bekerja sebagai operator, biasanya akan ada pelatihan yang menjadi bekal selama bekerja.
Lembaga pelatihan yang berkualitas biasanya sudah mendapat pengawasan dari BNSP sehingga peserta latihan akan mendapatkan sertifikasi BNSP setelah lulus training pada lembaga tersebut.
Mereka yang sudah lulus training dengan sertifikasi BNSP inilah yang dianggap layak menjadi operator gas tester dan terjun langsung ke lapangan.
Hal yang Wajib Dipahami Operator Gas Tester
Sebagai orang yang mengoperasikan dan mengukur tingkat bahaya dari gas bumi, tentu ada banyak hal yang wajib diketahui dan dipahami di luar kepala. Semakin baik pemahaman operator tentang hal tersebut, semakin kecil pula risiko bahaya gas yang bisa ditimbulkan oleh industri gas bumi.
Berikut beberapa hal wajib yang harus dipahami untuk diterapkan oleh seorang operator gas tester di tempat kerjanya.
- Konsep Terjadinya Ledakan Gas dan Kebakaran
Segala ledakan gas dan kebakaran tidak mungkin terjadi dengan serta merta. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan kecelakaan ini terjadi. Seorang operator gas tester wajib mengetahui konsep ledakan dengan benar agar bisa bekerja dengan hati-hati namun tetap maksimal.
- Mengidentifikasi Gas Berbahaya dan Risiko yang Ditimbulkan
Gas berbahaya tidak akan memberikan dampak yang besar kalau bisa diidentifikasi sejak dini. Apabila operator gas tester mampu melakukan identifikasi dini, maka antisipasi bisa dilakukan jauh hari. Jadi dampaknya tidak sampai tersebar luas dan menimbulkan kerugian yang lebih besar.
- Jenis-jenis Gas Berbahaya dan Dampaknya
Gas berbahaya memiliki banyak jenis yang bisa dibedakan dari kandungan dan sifat-sifatnya. Seorang operator gas tester yang sehari-hari berdampingan dengan berbagai gas bumi wajib mengetahui jenis-jenis gas serta dampaknya bagi kesehatan.
Dengan begitu, pengujian dan pengukurannya akan dilakukan dengan lebih hati-hati. Sementara bagian penguji dan pengelolaan gas juga dituntut untuk berkomunikasi dengan bagian operator tester ini agar bisa bekerja dengan aman.
- Pengukuran Gas dan Jenis-jenis Alat Ukurnya
Ada beberapa gas yang berbahaya meski dalam jumlah sedikit, ada juga yang dampak bahayanya terasa ketika jumlahnya melebihi batas. Teknik pengukuran gas ini harus diketahui oleh operator tester sebelum melakukan pengukuran langsung. Termasuk jenis-jenis alat ukur yang dilakukan pada gas tertentu.
- Cara Membuat Sistem Pengendalian Gas Berbahaya
Gas berbahaya tentu bisa dikendalikan sehingga dampaknya tidak sampai merugikan. Ketika mampu melakukan identifikasi pada gas tertentu, tindakan pengendalian bisa langsung dilakukan sesegera mungkin. Jadi risiko bahayanya bisa diperkecil.
- Cara Melakukan Inspeksi K3 yang Benar
Pemeriksaan juga menjadi pekerjaan wajib yang harus dilakukan operator gas tester selain mengukur gas berbahaya. Berbekal pengetahuan mengenai jenis-jenis gas berbahaya dan dampaknya, maka pengawasan kesehatan dan keselamatan kerja dari gas berbahaya ini juga harus dilakukan.
- Membuat Laporan Kecelakaan Kerja
Dalam penerapannya, kecelakaan kerja yang terjadi di tempat pengukuran gas juga harus dilaporkan dengan cara yang tepat. Nantinya laporan ini akan menjadi bahan pembelajaran bagi pengelola industri agar tidak sampai terjadi kecelakaan kerja yang sama di kemudian hari.
Pentingnya Training Operator Gas Tester Sertifikasi BNSP
Berbagai tugas yang harus dikerjakan oleh operator gas tester tentu tidak bisa langsung dipahami saat sudah terjun kerja saja. Ini berbeda dengan jenis pekerjaan lainnya yang bisa dipahami sambil praktik. Salah satu penyebabnya karena operator gas tester bersentuhan langsung dengan gas berbahaya.
Kalau tugasnya dipahami sambil bekerja, risiko bahayanya sangat tinggi dan bisa merugikan pihak pengelola industri dan lingkungannya. Oleh sebab itulah, dibutuhkan adanya pelatihan atau training bagi calon operator gas tester atau pekerja yang sudah menjalani tugasnya selama beberapa waktu.
Dengan adanya pelatihan ini, seorang operator akan lebih matang karena sudah mendapat bekal pengetahuan dan kemampuan untuk praktik langsung secara aman dan tepat. Terlebih lembaga yang menyelenggarakan training sebagian besar sudah mendapat pengakuan dari BNSP.
Ini sesuai dengan peraturan pemerintah tentang minyak dan gas bumi yakni pada UU nomor 22 tahun 2001 serta UU nomor 13 tahun 2003 mengenai ketenagakerjaan. Semua mutu petugas Migas termasuk operator gas tester sudah tertera dalam UU tersebut.
Dengan berbagai alasan inilah, pelatihan atau training operator gas tester yang sudah sertifikasi BNSP menjadi sangat penting, bahkan wajib diikuti oleh operator yang terjun langsung di lapangan.
Materi yang Diajarkan dalam Pelatihan Operator Gas Tester
Semua materi yang disediakan dalam pelatihan atau training operator gas tester tentunya sudah mengacu pada peraturan pemerintah sehingga mendapatkan sertifikasi BNSP. Secara keseluruhan, contoh materi yang diajarkan selama pelatihan bisa dilihat dari tabel berikut.
No | Kode | Kompetensi | Judul |
1 | IMGKK001001 | Teori | Peraturan perundang-undangan Kesehatan dan Keselamatan Kerja |
2 | IMGKK002001 | Praktik | Penerapan K3 di lokasi kerja. |
3 | IMGKK003001 | Teori | Cara melaporkan dan mencatat peristiwa kecelakaan kerja. |
4 | IMGKK004001 | Praktik | Safety permit |
5 | IMGKK005001 | Praktik | Inspeksi K3 |
6 | IMGKK006001 | Teori | Audit K3 |
Tabel di atas hanya contoh materi secara umum di berbagai lembaga training saja. Penjabaran dari materi tersebut justru lebih luas yang meliputi :
- Macam-macam gas berbahaya dan sifatnya.
- Identifikasi bahaya dan risiko dari gas tertentu.
- Konsep ledakan gas dan kebakaran.
- Sistem izin kerja.
- Pemicu kecelakaan kerja.
- Teknik mengendalikan bahaya dan risiko.
- Teknik analisa kecelakaan kerja dan membuat laporannya.
- Inspeksi Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
- Tugas dan tanggung jawab dari GSI.
- Peralatan untuk tes gas.
- Teknik Audit K3.
- Pemeliharaan alat tes gas.
- Praktik mengukur gas berbahaya.
Syarat Mengikuti Training Operator Gas Tester Sertifikasi BNSP
Syarat untuk mengikut training atau pelatihan operator gas tester sebenarnya tidak terlalu sulit. Hanya saja, mereka yang mengikuti training harus benar-benar telah mendapat rekomendasi dari atasannya dan tidak sekadar ikut-ikutan saja. Beberapa persyaratan tersebut di antaranya :
- Pendidikan minimal SMA sederajat.
- Menyerahkan fotokopi ijazah terakhir.
- Menyerahkan fotokopi kartu identitas, bisa berupa KTP atau paspor.
- Memiliki pengalaman kerja pada bidang K3.
- Bukti pengalaman kerja terkait dengan adanya surat keterangan pengalaman kerja.
- Surat rekomendasi dari atasan atau rekan kerja untuk mengikuti pelatihan.
Semua pekerjaan di bidang industri minyak dan gas bumi memang sangat bahaya dan rawan kecelakaan. Tidak heran kalau untuk menjadi operator gas tester sertifikasi BNSP wajib mengikuti training terlebih dahulu. Dengan begitu, risiko kecelakaan menjadi lebih kecil dan produksi industri bisa lebih maksimal. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.