Pelatihan_Operator_Pengambilan_Contoh_Air_Sertifikasi_BNSP
Sebagai pekerja profesi tentu Anda harus bisa membekali diri dengan sertifikasi, yaitu menjadi operator pengambilan contoh air sertifikasi BNSP

Pelatihan Operator Pengambilan Contoh Air Sertifikasi BNSP

Posted on

Pelatihan_Operator_Pengambilan_Contoh_Air_Sertifikasi_BNSP

Pelatihan Operator Pengambilan Contoh Air Sertifikasi BNSP

Pengambilan contoh air bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dilakukan, karena polutan air memiliki karakteristik yang mudah berubah. Untuk membekali diri dengan pengetahuan dan kompetensi pengambilan air maka Anda perlu menjadi operator pengambilan contoh air sertifikasi BNSP.

Sertifikasi profesi ini sangat diperlukan bagi Anda yang bekerja dalam bidang pengambilan contoh, terutama contoh air. Setelah uji sertifikasi, Anda diharapkan memiliki pengetahuan dan kemampuan yang baik dalam bidang pengambilan contoh air.

Latar belakang Pengambilan Contoh Air

Jika Anda bekerja sebagai operator pengambilan contoh air maka Anda pasti tahu bahwa karakteristik polutan air dipengaruhi oleh kondisi dan situasi di sekitarnya. Misalnya, sifat kimia/biologi/fisika, jumlah polutan yang terkandung, serta intervensi manusia.

Umumnya, mekanisme migrasi polutan air terjadi melalui angin, hujan, intervensi manusia berupa pipa limbah cair dan beberapa jenis air, dan lainnya. Selain faktor migrasi, terdapat juga masalah analitik yang muncul saat analisis di laboratorium yaitu masalah mengenai kadar polutan.

Kadar polutan yang terkandung di dalam air bisa berdampak deteriorasi, degradasi, serta kontaminasi ketika pengambilan sampel. Dalam pengambilan contoh air perlu dilakukan secara representatif, karena dapat menyebabkan permasalah untuk memperoleh contoh air homogen.

Peralatan pengambilan contoh uji air juga harus memenuhi syarat, personil dengan kompetensi di bidangnya, prosedur yang benar dan sesuai, serta selektivitas dan sensitivitas metode pengujian yang dapat mengatasi permasalah kompleks.

Tujuan Sertifikasi Operator Pengambilan Contoh Air

Pelaksanaan uji untuk menjadi operator pengambilan contoh air sertifikasi BNSP mempunyai beberapa tujuan. Para peserta yang mengikuti pelatihan sertifikasi BNSP ini diharapkan memiliki beberapa kemampuan, yaitu:

  •   Mampu untuk menerapkan K3 Lingkungan.
  •   Mampu dalam memahami pembuatan dan penyusunan rencana pengambilan contoh untuk uji air.
  •   Mampu dalam memahami persiapan yang diperlukan dalam pengambilan contoh uji air.
  •   Mampu untuk melakukan uji kinerja peralatan dalam pengukuran parameter lingkungan.
  •   Mengetahui prosedur yang dilakukan untuk pengambilan contoh uji air.
  •   Mampu membuat dan melakukan penyusunan laporan mengenai contoh uji air dan lingkungan.

Materi Operator Pengambilan Contoh Air Sertifikasi BNSP

Bagi Anda yang mengikuti sertifikasi pengambilan contoh air akan memperoleh materi yang berhubungan dengan profesi. Materi yang akan didapatkan adalah:

  •   Pengantar penerapan K3 Lingkungan.
  •   Peraturan atau regulasi kualitas air.
  •   Karakteristik lingkungan serta pencemaran air.
  •   Prosedur pembuatan dan penyusunan rencana untuk pengambilan contoh uji air.
  •   Teknik persiapan untuk pengambilan contoh uji air.
  •   Metodologi untuk pengambilan contoh air.
  •   Standar dan persyaratan pengambilan contoh air.
  •   Teknik melakukan uji kinerja peralatan untuk pengukuran parameter lingkungan.
  •   Prosedur dalam pengambilan contoh uji air.
  •   Dokumentasi, pra asesmen, dan uji kompetensi.

Kompetensi Sertifikasi Operator Pengambilan Contoh Air

Ada beberapa uji kompetensi yang akan diperoleh sebagai kemampuan kerja untuk peserta uji sertifikasi. Beberapa kompetensi yang diajarkan sebagai operator pengambilan contoh air sertifikasi BNSP adalah:

  •   Menerapkan K3L yaitu Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan.
  •   Menyusun rencana untuk pengambilan contoh uji air.
  •   Mempersiapkan pengambilan sampel uji air.
  •   Melakukan uji kinerja peralatan dalam pengukuran parameter lingkungan.
  •   Melakukan pengambilan sampel uji air.
  •   Menyusun pelaporan sampel uji lingkungan.

Persyaratan Peserta Operator Pengambilan Contoh Air Sertifikasi BNSP

Uji sertifikasi ini ditujukan untuk petugas pengambil contoh air, lab supervisor, dan lab analisis. Ada persyaratan bagi calon peserta yang ingin mengikuti uji sertifikasi sebagai operator pengambilan contoh air, yaitu:

  •   Minimal S2 dan atau memiliki sertifikat pelatihan.
  •   Minimal S1 untuk rumpun Ilmu Lingkungan dan memiliki pengalaman kerja minimal 2 tahun dalam bidang pengendalian pencemaran air dan atau memiliki sertifikat pelatihan.
  •   Minimal S1 selain rumpun Ilmu lingkungan dan memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun dalam bidang  pengendalian pencemaran air dan atau memiliki sertifikasi pelatihan.
  •   Minimal D3 rumpun Ilmu Lingkungan dan memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun dalam bidang pengendalian pencemaran air dan atau memiliki sertifikat pelatihan.
  •   Minimal SMA atau SMK dengan pengalaman minimal 7 tahun dalam bidang pengendalian pencemaran air dan atau sertifikat pelatihan.

Berkas Persyaratan Mengikuti Uji Sertifikasi

Selain persyaratan peserta, para calon peserta juga harus bisa memenuhi berkas persyaratan yang diajukan oleh LSP. Berkas persyaratan yang diperlukan adalah:

  •   Copy KTP atau identitas diri.
  •   Copy Ijazah pendidikan terakhir (pendidikan formal).
  •   Curriculum Vitae (CV).
  •   Sertifikat pelatihan yang berhubungan atau relevan.
  •   Pas foto terbaru berwarna.
  •   Surat keterangan pengalaman kerja.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Pengambilan Contoh Air

Tujuan dari pengambilan contoh air adalah untuk memperoleh sampel yang meliputi air sungai, air danau, air bersih (air minum), air limbah, dan air tanah yang selanjutnya akan dianalisis di laboratorium. Sehingga, sampel air bisa diketahui kualitasnya.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kegiatan pengambilan contoh air adalah:

  •   Peralatan untuk pengambilan contoh,
  •   Wadah sampel dan kontainer,
  •   Penentuan titik dan atau lokasi pengambilan contoh air,
  •   Parameter yang akan diuji,
  •   Cara pengambilan atau teknik pengambilan sampel,
  •   QA/QC pengambilan sampel.

Jaminan Mutu dan Pengendalian Pengambilan Contoh Air

Sebagai operator pengambilan contoh air, Anda harus bisa memastikan jaminan mutu dan pengendalian mutu dari contoh air yang diambil.

  1.   Jaminan Mutu atau Quality Assurance

Jaminan mutu adalah bagian yang sangat penting dalam menghasilkan data lapangan yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum maupun teknis. Komponen dari jaminan mutu, yaitu:

  •   Personil atau orang yang terlibat dalam proses pengambil sampel harus merupakan bagian dari suatu organisasi legal dan bebas dari adanya tekanan atau pengaruh apapun.
  •   Personil pengambil contoh harus memenuhi kualifikasi pendidikan yang sesuai, pelatihan yang memadai, pengalaman kerja, serta keterampilan yang dapat ditunjukkan.
  •   Dokumentasi pengambil contoh harus benar mulai dari tahap perencanaan, pengambilan, pelabelan, transportasi, penerimaan sampel, penanganan sampel, perlindungan, dan penyimpanan sampel.
  •   Pemeliharaan rekaman kalibrasi peralatan yang dipakai untuk pengukuran parameter di lapangan.

Untuk mengamankan dan menjaga mutu sampel, sebaiknya sampel dapat ditangani oleh petugas yang berjumlah sesedikit mungkin. Pengambil sampel merupakan orang yang bertugas dan memiliki tanggung jawab terhadap keamanan contoh.

  1.   Pengendalian Mutu atau Quality Control

Pengendalian mutu adalah bagian yang sangat penting dalam program jaminan mutu. Perlu juga dilakukan kontrol mutu dalam pengambilan contoh dengan tujuan untuk mendapatkan contoh yang representatif dan kontrol kontaminasi, misalnya penggunaan blangko dan sampel duplikat.

Blangko merupakan aquades bebas analit. Blangko yang dikumpulkan di lapangan adalah mata rantai yang penting dalam rangkaian data pengambilan mutu sampel. Blangko pengendalian mutu sebaiknya tidak diisolasi dari contoh sebenarnya.

Tidak hanya blangko, pengendalian mutu pengambilan contoh juga bisa digunakan dengan contoh duplikat atau split sample. Contoh duplikat merupakan sampel yang diambil di titik pengambilan yang sama dalam rentang waktu pengambilan sekecil mungkin.

Duplikat dipakai untuk menguji ketelitian tata kerja dalam pengambilan contoh. Sampel duplikat perlu diambil minimal satu dari sepuluh sampel yang diambil dari lokasi pengambilan contoh.

Sebagai pekerja profesi tentu Anda harus bisa membekali diri dengan sertifikasi, salah satunya menjadi operator pengambilan contoh air sertifikasi BNSP. Sertifikat tersebut memiliki banyak manfaat bagi Anda dalam dunia kerja profesional maupun untuk organisasi tempat Anda bekerja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *