Pelatihan Operator Pengujian Gas Sertifikasi BNSP

Produk gas adalah salah satu produk yang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, keselamatan kerja di industri gas harus sangat diperhatikan. Seorang operator pengujian juga perlu mengikuti pelatihan sebagai Operator Pengujian Gas Sertifikasi BNSP.

Sertifikasi kompetensi sangat diperlukan oleh tenaga kerja profesi, termasuk pekerja dalam bidang migas. Unit kompetensi yang didapatkan dari pelatihan nantinya akan sangat berguna untuk keberlangsungan kegiatan pekerjaan sebagai Operator Pengujian Gas.

Unit Kompetensi

Ketika melakukan kegiatan training menjadi Operator Pengujian Gas sertifikasi BNSP, Anda perlu tahu kompetensi apa yang akan diperoleh selama kegiatan pelatihan. Berikut merupakan unit kompetensi kegiatan pelatihan sebagai Operator Pengujian Gas, yaitu:

Mengambil contoh atau sampling (IMG LP01.001.01).
Melaksanakan aplikasi LK3 di laboratorium (IMG LP01.002.01).
Melaksanakan kegiatan untuk pengawasan mutu hasil uji (IMG LP01.003.01).
Menyiapkan peralatan keperluan uji gas bumi (IMG LP02.021.01).
Melakukan kalibrasi dan atau standarisasi peralatan untuk uji gas bumi (IMG LP02.022.01).
Melakukan pengujian contoh gas bumi atau hasil sampling (IMG LP02.023.01).
Melakukan perawatan peralatan keperluan uji gas bumi (IMG LP02.024.01).
Melaksanakan pengujian gas bumi (IMG LP03.011.01).
Melaksanakan pengujian LNG (IMG LP03.012.01).
Melaksanakan pengujian LPG (IMG LP03.013.01).
Melaksanakan pengujian BBG (IMG LP03.014.01).

Persyaratan Peserta Operator Pengujian Gas Sertifikasi

Untuk bisa mengikuti pelatihan untuk memperoleh sertifikasi profesi, Anda harus tahu persyaratan peserta yang bisa mengikuti kegiatan pelatihan ini. Berikut adalah persyaratan peserta yang perlu dipenuhi oleh Anda sebagai calon peserta pelatihan:

Ijazah minimal setingkat SLTA atau SMA dengan pengalaman kerja minimal selama 1 tahun dalam bidang Laboratorium Penguji Migas (apabila belum memiliki pengalaman wajib sudah mengikuti Pelatihan Standard Operator Penguji Gas Bumi).
Ijazah minimal D1 Jurusan Laboratorium Pengolahan Migas dengan pengalaman kerja minimal 1 tahun dalam bidang Laboratorium Penguji Migas.
Sehat badan secara jasmani maupun sehat rohani.

Persyaratan Pendaftaran Sertifikasi Operator Pengujian Gas

Training sebagai Operator Pengujian Gas sertifikasi BNSP ini dapat diikuti oleh pihak yang telah menjalani pelatihan kerja maupun pendidikan dari lembaga diklat profesi atau pihak yang berpengalaman dalam bidang kerja tersebut.

Untuk bisa mengikuti pelatihan, Anda harus menyerahkan dan memenuhi berkas-berkas pendaftaran yang diperlukan. Berkas pendaftaran untuk pelatihan Operator Pengujian Gas adalah:

Ijazah terakhir (pendidikan formal).
Memiliki sertifikat yang berkaitan dengan bidang ini.
Sertifikat pelatihan tentang unit kompetensi Operator Uji Laboratorium Gas Industri Minyak dan Gas Bumi.
Surat keterangan pengalaman kerja yang memiliki kaitan dengan unit kompetensi bidang yang dimaksud.

Manfaat Pelatihan Operator Pengujian Gas Sertifikasi BNSP

Sertifikasi adalah hal yang diperlukan dalam dunia kerja sebagai bukti bahwa seseorang sudah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang kerjanya. Pelatihan sebagai Operator Pengujian Gas memiliki manfaat sebagai berikut:

Bagi peserta atau pemegang kompetensi

Pekerja yang mengikuti pelatihan untuk mendapatkan kompetensi dalam bidangnya akan memperoleh manfaat dari pelatihan ini. Beberapa manfaat yang bisa dirasakan dan didapatkan setelah mengikuti pelatihan Operator Pengujian Gas, yaitu:

Memiliki kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan yang sesuai dengan standar dan diakui secara nasional maupun internasional.
Meningkatkan peluang dan daya saing sebagai seorang profesional.
Meningkatkan nilai jual.

Bagi perusahaan

Tidak hanya pekerja yang mengikuti pelatihan yang akan mendapatkan manfaat dari pelatihan tersebut. Namun, perusahaan tempat bekerja juga akan mendapatkan manfaat. Beberapa manfaat yang dilihat dari sisi perusahaan, yaitu:

Pekerjaan atau tugas dapat dilakukan sesuai standar yang berlaku secara benar dan efisien. Sehingga, hasil yang didapatkan bisa sesuai dengan harapan. Selain itu, kerugian atau biaya produksi yang diakibatkan dari kesalahan proses produksi juga bisa dikurangi.
Menambah kepercayaan dan kepuasaan calon pengguna maupun pengguna jasa dan produk perusahaan.
Menghindari resiko terjadinya kecelakaan kerja dan meningkatkan keselamatan dalam lingkungan kerja.
Menambah keuntungan untuk perusahaan.
Meningkatkan daya saing perusahaan.
Meningkatkan citra baik perusahaan.
Menunjang dan atau memenuhi persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh pengakuan secara nasional dan internasional.

Jenis-Jenis Gas

Sebagai Operator Pengujian Gas, Anda pasti mengetahui bahwa terdapat beberapa jenis gas. Berikut ini merupakan beberapa jenis gas dan penjelasannya:

LNG atau Liquefied Natural Gas

LNG adalah gas metana yang memiliki komposisi 90% metana yang dicairkan pada tekanan atmosfer di suku -163^oC.

Sebelum proses pencairan, gas ini perlu menjalani proses pemurnian supaya bisa menghilangkan kandungan senyawa-senyawa yang tidak diharapkan, misalnya H2S, CO2, H2O, Hgm dan hidrokarbon berat.

Dari proses tersebut akan mengurangi volume gas menjadi lebih kecil sampai 600 kali. Penyusutan akan membuat LNG mudah ditransportasikan dalam jumlah yang lebih banyak.

Selanjutnya, LNG akan ditransportasikan menggunakan kapal-kapal menuju terminal LNG lalu disimpan dalam tangki dengan tekanan atmosfer. Setelah itu, LNG akan dikonversi kembali menjadi bentuk dan dan disalurkan menggunakan sistem transmisi.

LPG atau Liquefied Petroleum Gas

LPG merupakan gas bumi yang dicairkan dengan komponen utama berupa butana dan propana. LPG juga bisa dikelompokkan lagi menjadi tiga, LPG propana, LPG butana, dan LPG campuran dari kedua jenis.

LPG diperoleh dari hasil penyulingan minyak mentah atau berasal dari kondensasi gas bumi di kilang pengolahan gas bumi.

CNG atau Compressed Natural Gas

CNG adalah gas bumi yang dipampatkan di tekanan tinggi, sehingga volume menjadi 1/250 dari volume das bumi dalam keadaan standar. Tujuan pemampatan gas tersebut adalah agar bisa diperoleh lebih banyak gas yang bisa ditransportasikan per satuan vessel.

Tekanan pemampatan untuk jenis gas CNG dapat mencapai 250 bar di suhu atmosferik. Komposisi gas bumi yang akan dikirim kepada konsumen melalui CNG perlu memenuhi spesifikasi gas komersial.

Selain itu, penyimpanan gas di tekanan yang sangat tinggi juga mensyaratkan batasan yang ketat dan hidrokarbon berat untuk mencegah adanya kondensasi serta pembentukan hidrat.

Manfaat, Sifat, dan Proses Pengolahan Gas Alam

Dalam kehidupan sehari-hari, gas alam memiliki banyak manfaat. Manfaat gas alam yaitu sebagai sumber pembangkit listrik, bahan bakar kendaraan, dan sumber energi rumah tangga.

Selain itu, gas alam sebagai industri juga bisa menciptakan lapangan kerja dan berkontribusi dalam kegiatan ekonomi dunia. Gas alam merupakan sumber energi yang sangat mudah terbakar terdiri dari senyawa hidrogen dan karbon.

Hal ini membuat gas alam menjadi energi dengan sifat bersih dan aman untuk penggunaan sehari-hari. Gas alam bisa ditemukan dalam sifat berwarna maupun tidak berwarna.

Struktur hidrokarbon yang ada di dalam gas alam ketika keluar dari tana terdiri dari etana, metana, propana, butana, karbon dioksida, sulfur, nitrogen, minyak, dan kotoran lainnya.

Selanjutnya, proses pengolahan gas memiliki fungsi untuk bisa memisahkan berbagai kotoran agar gas alam yang dikonsumsi telah bersih. Proses pengolahan gas alam dilakukan oleh pabrik khusus yang bertugas dalam penanganan masalah energi.

Setelah mengikuti pelatihan sebagai Operator Pengujian Gas sertifikasi BNSP sudah seharusnya pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan bisa diterapkan dalam bidang pekerjaan. Tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, keahlian tersebut juga akan bermanfaat untuk perusahaan.