Pelatihan Safetyman Migas Sertifikasi BNSP
Semua pekerjaan di bidang apapun memang seharusnya didukung oleh pekerja yang mengerti cara menjaga keamanan dan keselamatan kerja. Terlebih pada industri Migas yang rentan terbakar dan membahayakan pekerjanya. Untuk itulah dibutuhkan Safetyman Migas sertifikasi BNSP.
Bidang pekerjaan di industri minyak dan gas bumi memang sangat banyak. Ada bagian pengeboran, pengangkutan, pengelolaan, pengujian, dan masih banyak lagi. Semua bagian tersebut memiliki risiko kecelakaan yang cukup tinggi. Hal inilah yang mendasari pentingnya safetyman migas.
Safetyman Migas Sertifikasi BNSP
Safetyman secara umum diartikan sebagai orang yang menjaga keselamatan. Definisi ini dapat diartikan langsung dari istilah yang digunakan. Jenis safetyman sendiri cukup beragam jika dikategorikan berdasarkan bidang dan lokasi kerjanya.
Safetyman Migas sendiri merupakan orang yang menjaga keselamatan kerja pada perusahaan industri minyak dan gas bumi. Model pekerjaannya yang sulit dan selalu berhubungan dengan bahan dan pengelolaan minyak bumi membuat penjagaan keamanannya harus lebih tinggi.
Untuk itulah diperlukan safetyman di dalamnya. Meski ada safetyman khusus yang bisa memantau aktivitas kerja, namun semua pekerja di dalamnya wajib mengetahui ilmu menjaga keselamatan diri dan lingkungan dari kecelakaan kerja.
Hal ini bisa diwujudkan dengan memberikan pelatihan khusus bagi pekerja yang berada dalam industri Migas. Dengan begitu, mereka bisa bekerja dengan lebih hati-hati dan mampu memberikan pertolongan atau tindakan pertama ketika terjadi kecelakaan.
Tugas Safetyman Migas
Seorang yang menjadi safetyman pada industri Migas, memiliki banyak tugas yang harus dikerjakan demi menjaga keselamatan dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Adapun beberapa tugas Safetyman Migas di antaranya:
- Menjaga keamanan tempat dan alat kerja di industri migas.
- Memastikan semua alat penampung tidak ada yang bocor atau rusak.
- Mengawasi kondisi kapal pengeboran agar benar-benar kuat dan mampu menghalau terpaan angin yang cukup kencang saat proses pengeboran.
- Menjauhkan berbagai alat berbahaya yang bisa menimbulkan ledakan di sekitar Migas.
- Memberikan pertolongan pertama pada korban akibat kecelakaan kerja.
- Memastikan semua pekerja sudah menggunakan APD yang lengkap dengan benar.
- Memastikan bahwa semua aktivitas yang dilakukan pekerja aman dan tidak menimbulkan risiko yang membahayakan.
Manfaat Safetyman Migas Sertifikasi BNSP
Safetyman Migas yang terjamin kualitas pengetahuannya adalah yang sudah memiliki sertifikasi resmi dari BNSP. Dengan adanya safetyman bersertifikasi, maka banyak manfaat yang akan dirasakan oleh pekerja ataupun perusahaan industri migas. Manfaat tersebut meliputi:
1. Mampu Menjaga Keselamatan Diri dan Lingkungan di Tempat Kerja Industri Migas
Manfaat pertama yang sangat terasa dari Safetyman Migas adalah keamanan dan keselamatan diri dan lingkungan bisa senantiasa terjaga. Jadi, semua pekerja atau pihak perusahaan yang ada di dalamnya bisa bekerja dengan tenang tanpa khawatir terjadi kecelakaan yang membahayakan.
2. Mengurangi Risiko Kecelakaan Kerja yang Membahayakan
Risiko kecelakaan kerja di industri Migas memang sangat besar. Hal ini disebabkan karena material minyak dan gas bumi sangat rentan terbakar. Kondisi ini bisa terjadi kalau pekerja tidak memahami cara kerja yang aman.
Keberadaan safetyman Migas tentu bisa membantu mengurangi risiko kebakaran ataupun kecelakaan kerja lainnya. Terlebih jika safetyman dalam industri migas adalah semua pekerja yang berada di dalamnya.
3. Meminimalisir Kerugian Ketika Terjadi Kecelakaan Kerja
Para pekerja yang sudah mengetahui ilmu menjadi seorang safetyman migas, tentu bisa bekerja dengan baik dan tetap berhati-hati. Tingkat kehati-hatian ini bisa mengurangi risiko kecelakaan kerja sekaligus kerugian yang mungkin akan terjadi akibat kecelakaan tersebut.
Kalaupun kecelakaan kerja terjadi dan tidak terelakkan, kerugian yang akan dirasakan tentunya bisa diminimalisir dengan baik. Ini dikarenakan para pekerja sekaligus safetyman sudah tanggap dalam menghadapi berbagai kondisi berbahaya di industri Migas.
4. Tanggap Menangani Masalah Ketika Terjadi Kecelakaan Kerja
Kerugian materi ataupun korban jiwa yang sangat besar biasanya disebabkan karena para pekerja kurang tanggap dalam menghadapi berbagai kecelakaan kerja. Akibatnya, kecelakaan tidak bisa segera diredakan sebelum bantuan dari pihak lain datang.
Dengan adanya safetyman di dalam industri migas, maka berbagai kecelakaan bisa segera diberi tindakan darurat sambil menunggu bantuan. Mereka bisa melakukan tindakan penyelamatan pada bagian yang terpenting dulu, sehingga bagian yang berpotensi membahayakan bisa segera diatasi.
5. Mengetahui Cara Penggunaan APD yang Tepat
Penggunaan APD yang tepat sering diabaikan oleh pekerja pada perusahaan lainnya. Namun untuk pekerja di industri Migas, sebagian besar sudah menggunakan APD dengan tepat. Ini disebabkan karena sebagian besar pekerja di dalamnya sudah memiliki ilmu menjadi seorang safetyman.
Mereka tahu tingkat bahaya dan kecelakaan yang mungkin terjadi jika APD tidak digunakan dengan baik. Jadi, akan selalu mematuhi prosedur di tempat kerja dengan memakai APD dengan cara yang benar.
6. Mampu Memberikan Penanganan Pada Korban Kecelakaan Kerja
Pada kecelakaan tertentu, biasanya terdapat korban yang membutuhkan tindakan medis dengan cepat. Untuk kecelakaan kecil, terkadang memanggil medis tidak bisa dilakukan dengan cepat. Untuk mengatasinya, safetyman Migas bisa memberikan pertolongan pertama sambil menunggu pihak medis.
Bahaya yang Terjadi Tanpa Adanya Safetyman Migas Sertifikasi BNSP
Sebagian orang yang belum mengerti safetyman mungkin menganggap keberadaannya tidak terlalu penting dan vital. Padahal, safetyman khusus ataupun yang berasal dari pekerja sendiri memiliki peran yang sangat besar.
Apabila industri Migas tidak memiliki safetyman atau pekerja yang sudah mendapat pelatihan safetyman, maka potensi terjadinya bahaya berikut bisa sangat tinggi, di antaranya:
1. Meningkatnya Risiko Ledakan Bahan Mentah Migas
Minyak dan gas bumi merupakan dua bahan yang sangat rentan terbakar. Kalau tidak ada safetyman yang mengawasi dengan baik, maka dua bahan ini bisa meledak dan sulit dipadamkan. Terlebih keduanya memang merupakan bahan yang baik untuk membesarkan api.
2. Potensi Kebakaran Tangki Kilang Migas Sangat Besar Besar
Tangki kilang migas menjadi tempat penampung migas yang harus selalu diawasi dari kebocoran ataupun benda yang mudah terbakar. Tanpa adanya pengawasan dari safetyman Migas, tangki akan mudah terbakar dan bisa menimbulkan kebakaran besar dalam industri tersebut.
3. Rentan Terjadi Kebocoran Gas pada Pipa Kondensat
Gas yang dikelola dan akan dimanfaatkan sebagai bahan bakar juga harus mendapatkan jaminan tempat yang benar-benar aman. Bahan gas yang rentan meledak harus ditempatkan pada tempat dan aliran yang tidak mudah bocor.
Ketika ada salah satu saluran ataupun pipa kondensat yang bocor, ledakan besar mudah terjadi. Jad,i pengawasan keamanannya harus terus dilakukan secara berkala.
4. Keamanan Kapal Pengeboran Kurang Maksimal
Tidak hanya keamanan di seputar minyak dan gas bumi saja, kapal pengebor Migas juga wajib dikelola oleh pekerja sekaligus safetyman Migas. Apabila luput dari pengawasan kapal, pengeboran bisa tenggelam dan menewaskan para pekerjanya.
Oleh sebab itu, prediksi cuaca dan angin kencang harus diperhatikan dengan maksimal dan disesuaikan dengan konstruksi kapal.
5. Rentan Terjadi Kerusakan Anjungan Kapal Pengeboran
Bagian anjungan kapal pengeboran menjadi bagian yang sangat vital dalam bekerjanya sebuah kapal. Ketika bagian ini luput dari pengawasan safetyman dan mengalami kemiringan, penyangganya akan lemah dan bisa putus. Tentu saja saat putus kapal bisa terbalik dan tenggelam.
Peran Safetyman Migas sertifikasi BNSP memang sangat besar, sehingga keberadaannya pada industri migas menjadi wajib. Bahkan semua pekerja yang berada dalam industri migas harus mendapat pelatihan menjadi seorang safetyman demi memperkecil kemungkinan kecelakaan kerja yang terjadi