Pelatihan Supervisor Compensation dan Benefit Sertifikasi BNSP
Sangat penting untuk memiliki sumber daya divisi SDM sebuah perusahaan, yang kompeten dan paham tugas. Salah satunya adalah supervisor compensation dan benefit sertifikasi BNSP, punya tanggung jawab penting yang berkaitan langsung dengan karyawan.
Buat Anda yang selama ini bekerja pada posisi tersebut, namun belum memiliki sertifikasi profesi. Sudah saatnya melek informasi, kemudian mengikuti langkah cerdas dengan mengikuti tahapan sertifikasi. Gunanya sangat banyak dan berlaku dengan cakupan yang sangat luas.
Apa itu Supervisor Compensation dan Benefit?
Divisi SDM sebuah perusahaan skala menengah hingga besar, punya beberapa bidang kerja untuk memaksimalkan penggunaan hingga oengembangan SDM perusahaan. Salah satunya compensation dan benefit.
Salah satu posisi sentral pada bidang tersebut adalah supervisor, yang akan bertanggung jawab tentang semua hal yang berkaitan dengan kompensasi dan juga benefit untuk karyawan.
Supervisor inilah, yang akan mengatur pemberian kompensasi yang berhak diterima seorang karyawan termasuk juga tunjangan, bonus, maupun insentif.
Banyak penilaian yang akan dilakukan oleh supervisor compensation dan benefit, sebelum menentukan besaran dan siapa yang berhak menerimanya.
Cara Mendapatkan Sertifikasi Profesi Supervisor Compensation dan Benefit
Walaupun terkesan mudah, tapi sebenarnya posisi ini butuh keterampilan yang mumpuni. Bukan saja soal aturan tapi bagaimana menerapkan aturan sesuai kondisi perusahaan, terutama soal pembagian kompensasi dan benefit.
Tak salah jika posisi ini, lebih layak diisi oleh supervisor compensation dan benefit sertifikasi BNSP. Mereka sudah paham apa saja job description yang harus dilakukannya, melalui banyaknya pelatihan dan pembelajaran menjelang dapat sertifikat profesi tersebut.
Lantas bagaimana cara untuk mendapatkan sertifikasi tersebut? Ini penjelasannya.
- Penuhi Kualifikasi
Anda harus memenuhi kualifikasi untuk menjadi seorang supervisor di bidang ini. Terutama soal pendidikan, yang biasanya ipilih minimal dari lulusan SMK jurusan ekonomi, SMA jurusan IPS.
Untuk tingkat Diploma adalah mahasiswa atau lulusan dari fakultas ekonomi, manajemen administrasi. Atau teknik industri. Begitu juga dengan tingkat Strata 1, dengan spesifikasi dari jurusan psikologi, administrasi perkantoran, teknik industri, atau ekonomi.
Salah satu alasannya, jurusan-jurusan tersebut memiliki mata pelajaran atau mata kuliah di bidang SDM hingga bidang keuangan yang menjadi kunci pelaksanaan tugas seorang supervisor.
- Lengkapi Syarat
Melengkapi persyaratan untuk mendapatkan sertifikat profesi ini, juga menjadi langkah yang tak bisa diabaikan.
Secara umum syaratnya adalah dokumen bukti pendidikan, dokumen identitas, surat keterangan kerja, pasfoto, hingga bukti pendukung pekerjaan tersebut.
Jangan lupa untuk membuat CV terbaru, yang akan menjadi penilaian tersendiri untuk menentukan layak atau tidaknya seseorang mendapatkan sertifikat tersebut atau tidak.
- Ikuti Training
Berkas persyaratan yang sudah lengkap, tinggal diberikan kepada lembaga yang akan menyelenggarakan training lengkap soal profesi supervisor compensation and benefit. Tentunya resmi dan bekerjasama dengan BNSP, untuk bisa memberikan sertifikat profesi.
Selama masa training, akan ada pembelajaran tentang tugas pokok supervisor. Mulai dari, bagaiman mengelola sistem administrasi pekerja agar mudah dipahami dan dipakai ketika dibutuhkan.
Kemudian, bagaimana sistem administrasi pemberian upah yang tepat berdasarkan posisi, lama bekerja, dan pertimbangan lainnya. Juga tentang penghitungan upah lembur yang akan diberikan kepada pekerja.
Tak lupa, pemahaman tentang proses pengurusan jaminan sosial untuk tenaga kerja. Supaya nantinya saat diimplementasikan, supervisor akan lebih mudah mengumpulkan syaratnya dari para karyawan dan mengurusnya ke lembaga terkait.
- Dapatkan Sertifikat
Setelah menjalani training, supervisor tinggal menunggu proses verifikasi dari lembaga. Biasanya akan ada tugas akhir, yang akan menambah penilaian kelayakan supervisor tersebut mendapatkan sertifikat profesinya.
Kenali Metode Training Sertifikasi, Agar Lebih Berpotensi Dapat Sertifikasi
Dalam masa training sebelum mendapatkan sertifikat profesi, Anda perlu memahami metode training yang biasanya diterapkan oleh lembaga penyelenggara. Setidaknya, ada empat metode yang dipakai yaitu:
- Presentasi Materi
Metode pertama adalah, mempresentasikan materi terkait posisi supervisor compensation dan benefit sertifikasi BNSP. Tentunya secara detail, mulai dari tugas hingga bagaimana mengatasi masalah yang bisa saja muncul saat bekerja.
Narasumber presentasi materi ini, berasal dari lembaga kompeten yang memang sudah expert soal profesi tersebut. Jadi, dipastikan informasi dalam materi benar-benar tepat dan bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Cara penyampaian materi juga dibuat semudah mungkin, supaya para peserta training bisa memahami dan menjadikannya tambahan wawasan untuk diterapkan saat bekerja.
- Diskusi Materi
Setelah materi selesai disampaikan, akan dibuat sesi diskusi. Dimana para peserta training bisa mempertanyakan banyak hal yang masih kurang dipahami, sehingga tidak terjadi miscommunication informasi.
Penilaian keaktifan juga akan dilihat, saat diskusi berlangsung. semakin aktif tentu semakin bagus nilai saat tim sertifikasi memasuki tahap penilaian.
- Penilaian
Penilaian yang dilakukan berdasarkan berbagai aspek, sehingga bisa dilihat mana peserta training yang berhak mendapatkan sertifikat dan mana yang masih harus melakukan pelatihan lanjutan.
Hal ini menunjukkan bahwa, pemberian sertifikat profesi ini tidak sembarangan. Ada proses yang harus dilalui oleh supervisor atau peserta training, sebelum bisa mengantongi sertifikat tersebut dan menjadikannya salah satu dokumen penting pencapaian kerja.
- Evaluasi
Evaluasi juga akan dilakukan, untuk memastikan pemberian sertifikat kepada para peserta training. Setelah semuanya dipastikan dan semua nilai sudah jelas, peserta akan diberikan informasi tentang pemberian sertifikat berikut nilai yang berhasil diperoleh selama masa training.
Lama proses evaluasi ini, tergantung pada banyak hal. Peserta hanya bisa menunggu informasi apakah mereka sudah bisa mendapatkan sertifikat atau belum.
Nilai Plus Dari Posisi Supervisor Compensation dan Benefit Sertifikasi BNSP
Ketika Anda sudah menyandang predikat sebagai supervisor yang bersertifikat, akan banyak nilai plus yang bisa didapatkan. Terutama di dunia kerja, sehingga masa depan karir akan lebih cemerlang. Apa saja nilai plusnya tersebut?
- Paham Banyak Hal
Supervisor bersertifikat, akan memiliki ilmu yang lebih lengkap soal posisi kerjanya. Terutama soal bagaimana aturan pemberian kompensasi dan benefit kepada karyawan perusahaan di tempatnya bekerja.
Jadi, tidak lagisekedar melakukan tugas tapi benar-benar bisa mengimplementasikan ilmu sesuai posisi. Ini akan menimbulkan sikap profesional yang lebih baik, mengundang penilaian positif dari manajemen perusahaan.
- Bisa Jadi Problem Solving
Ketika terjadi masalah soal kompensasi, berdasarkan ilmu yang sudah dimilikinya supervisor mampu memberikan solusi yang tepat karena biasanya kompensasi sering diprotes. Alasannya, ketidak sesuaian antara jabatan dan nilai kompensasi yang diberikan.
Dalam mengatasi masalah, Anda juga akan lebih mudah mengacu pada aturan yang berlaku dan SOP perusahaan. Sehingga, tidak ada masalah yang akan berlarut-larut dan menimbulkan konflik.
- Jadi Dokumen Penilaian Naik Jabatan
Secara berkala, perusahaan akan melakukan penilaian kompetensi karyawan. Ketika Anda memiliki sertifikat profesi, tentu akan jadi pertimbangan khusus untuk memberikan jabatan yang lebih tinggi.
Apalagi jika disertai dengan kualitas dan kinerja yang juga semakin meningkat, dalam waktu singkat Anda bisa menjabat posisi yang lebih tinggi.
Setelah mengetahui banyak informasi tentang supervisor compensation dan benefit sertifikasi BNSP. Tentu Anda tak akan berpikir dua kali, untuk segera ikuti proses untuk mendapatkannya bukan? Jangan sia-siakan kemampuan dan kesempatan, jadi pekerja yang lebih kompeten dan punya nilai jual tinggi.