Training_ISO_45001_Sistem_Manajemen_K3
Training ISO 45001 sistem manajemen K3 adalah standar internasional yang dikembangkan & menguraikan persyaratan bagi kesehatan keselamatan kerja

Training ISO 45001 Sistem Manajemen K3

Posted on

Training_ISO_45001_Sistem_Manajemen_K3

Training ISO 45001 Sistem Manajemen K3

Training ISO 45001 sistem manajemen K3 merupakan standar internasional yang baru dikembangkan, dan menguraikan sejumlah persyaratan bagi keselamatan kerja dan kesehatan. Standar ini akan berlaku bagi organisasi seluruh ukuran yang memiliki tujuan tertentu.

Beberapa tujuannya adalah untuk mengelola dan mencegah terjadinya kecelakaan di tempat bekerja, kesehatan buruk yang bisa berujung pada kematian. Tujuan dari ISO 45001 lainnya adalah untuk membangun sebuah lingkungan kerja yang aman.

Mengenal Training ISO 45001 Sistem Manajemen K3

ISO 45001 ini berdasarkan ISO Guide 83 yang di dalamnya terdapat penetapan struktur tingkat tinggi secara umum. Istilah dan pengertiannya secara umum adalah untuk sistem manajemen K3.

Untuk pengertian ISO 45001:2018 yaitu standar internasional yang pertama di dunia, dalam penetapan persyaratan serta pedoman bagi sistem manajemen kesehatan dan juga keselamatan kerja yang disingkat dengan K3.

ISO 45001:2018 ini dikenal juga dengan sebutan milestone yang merupakan kerangka kerja yang efektif dan kuat, dalam mengurangi risiko di tempat bekerja.

Ditambah lagi dengan terciptanya lingkungan bekerja yang aman dan sehat, bagi para pekerja, pemasok, pengunjung, kontraktor, dan juga tamu yang akan memungkinkan suatu organisasi tertentu dapat meningkatkan kinerja di bidang K3 untuk tujuan yang proaktif.

Selama 3 tahun berikutnya, ISO 45001:2018 ini menggantikan OSHAS 18001:2007. Dalam ISO yang baru seharusnya organisasi tak hanya mempertimbangkan isu K3 saja, tetapi apa saja yang memberi dampak pada mereka secara langsung.

Hal itu tentu akan melibatkan masyarakat dengan lebih luas serta bagaimana cara kerjanya dapat memberi dampak baik bagi komunitas yang ada di sekitarnya. Selain itu, Indonesia juga memiliki sistem manajemen K3 yang telah tercantum di dalam Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2012.

Sistem manajemen yang bisa diterapkan dalam ISO 45001:2015 demi tercapainya tujuan, masih berhubungan dengan manajemen mutu. ISO 45001:2015 berkaitan dengan sistem manajemen lingkungan, sedangkan untuk ISO 45001:2018 berkaitan dengan sistem manajemen K3.

Itulah sebabnya kini banyak orang/kelompok yang mengikuti training ISO 45001 sistem manajemen K3. ISO 45001 terbaru ini diharapkan supaya bisa mengintegrasikan sistem manajemen ISO lainnya, khususnya yang telah menerapkan sistem Annex XL.

Adanya kemampuan itu diharapkan bisa menerapkan standar ISO terbaru bagi setiap organisasi dan akan lebih mudah mengintegrasikan ISO 45001 dalam sistem manajemen yang sudah ada.

Standar ini menyediakan kerangka kerja untuk organisasi dalam perencanaan apa yang harus dilakukan, dan meminimalisir tingkat risiko yang berbahaya.

Empat Fase Penerapan dalam ISO 45001 Sistem Manajemen K3

Ada beberapa fase penerapan di dalam ISO 45001 sistem manajemen K3 tersebut, yang diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Fase Pertama

Perusahaan harus melakukan tindakan yang berupa GAP analisis, yaitu proses dalam melakukan identifikasi terhadap kesenjangan diantara sistem yang sudah diterapkan oleh perusahaan tersebut dalam persyaratan yang ada di dalam sistem manajemen K3.

  1. Fase Kedua

Perusahaan akan mulai melakukan pelatihan terkait training awareness supaya karyawan di perusahaan tersebut sadar, mengenai sistem manajemen ISO 45001 yang diterapkan di sana nantinya.

Kemudian bersamaan dengan itu akan dilakukan workshop yang berhubungan dengan HIRADC yaitu pembuatan prosedur serta finalisasi prosedur dan juga dokumen.

Setelah itu dilakukan indentifikasi dan pemenuhan pada peratutan perundangan K3 yang berlaku di perusahaan tersebut. Tidak terbatas hanya dengan perizinan mengenai sertifikat peralatan, kompetensi, ISO, dan lain sebagainya.

  1. Fase Ketiga

Perusahaan juga harus mengkomunikasikan prosedur yang sebelumnya telah dibuat kemudian menjelaskan implementasinya, pada seluruh bagian yang ada di perusahaan.

Setelah itu dilakukan pengujian implementasi prosedur dengan dilakukan observasi dan inspeksi, serta pemeriksaan rekaman di perusahaan. Kemudian perusahaan akan melakukan evaluasi kepatuhan pada setiap peraturan perundangan yang berlaku di dalam perusahaan.

Apabila ada sesuatu yang harus diperbaiki maka lakukan juga tindakan perbaikan.

  1. Fase Keempat

Perusahaan harus melakukan audit internal yang dipimpin oleh perwakilan dari perusahaan, atau bisa juga oleh management representative.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam internal audit tersebut adalah persiapan audit, pelaksanaannya, dan juga monitoring dalam hal tindakan perbaikan.

Setelah itu akan dilanjutkan dengan Management Review yang akan diwakilkan oleh Tim Excecutive Management dan Management Representative. Untuk membahas tentang penerapan dalam sistem manajemen K3 yang memang telah diterapkan di sana.

Dalam tahap terakhir akan dilakukan audit eksternal di stage pertama hingga ke tindakan perbaikan, lalu dilanjutkan lagi dengan audit eksternal pada stage yang kedua sampai perusahaan memperoleh sertifikat dari audit yang telah dipilih oleh perusahaan itu sendiri.

Training ISO 45001 sistem manajemen K3 ini menawarkan jasa konsultasi dan juga training, yang menangangi masalah isu yang berhubungan dengan keselamatan kerja dan juga kesehatan, lingkungan, offshore, oil dan gas yang mendukung perusahaan.

Dalam menerapkan sistem manajemen yang ada di dalam perusahaan. Pelatihan ini bisa menjadi upaya perusahaan untuk meningkatkan keselamatan kerja dan juga kesehatan serta lingkungan yang baik di tempat kerja.

Mengapa Sistem Manajemen K3 ini Penting untuk Anda?

Salah satu tujuan dari training ISO 45001 adalah untuk membangun lingkungan kerja supaya selalu aman, dan menjadi standar internasional berikutnya di dalam keselamatan kerja dan juga kesehatan.

Setiap tahunnya ada sekitar 2,3 juta yang meninggal karena pekerjaan dan 2 juta pekerja lainnya memiliki kesehatan yang buruk. Terlepas dari organisasi/industri apa saja Anda bekerja saat ini, kecelakaan kerja atau masalah kesehatan bisa saja terjadi.

Apakah misalnya seorang karyawan, pemilik bisnis, dan manajer mempunyai tujuan yang sama atau tidak. Misalnya dengan meminimalisir jumlah korban kecelakaan atau kesehatan buruk di setiap tempat kerja.

ISO 45001 akan memberi kerangka kerja untuk Anda dalam melakukan identifikasi, mengendalikan, dan juga mencegah cedera serta sakit yang masih berkaitan dengan pekerjaan. Penerapan ISO 45001 di dalam suatu perusahaan/organisasi akan memberikan manfaat seperti berikut:

  • Meminimalisir terjadinya kematian, sakit, atau hanya cedera yang disebabkan oleh pekerjaan.
  • Meminimalisir dan juga menghilangkan risiko terjadinya K3.
  • Meningkatkan kinerja dan juga efektifitas dari K3.
  • Meningkatkan serta melindungi reputasi dalam organisasi.
  • Meningkatkan kepatuhan pada setiap aturan dan perundangan yang berlaku sekarang.

Training ISO 45001 juga akan memungkinkan setiap perusahaan/organisasi untuk memperbaiki kinerjanya dengan cara berikut:

  • Melakukan pengembangan dan penerapan kebijakan serta tujuan pada K3.
  • Memastikan manajemen puncak dalam mendemonstrasikan kepemimpinan serta komitmennya, terkait dengan sistem manajemen K3 dan ISO 45001.
  • Membangun proses yang sifatnya sistematis yang nantinya akan mempertimbangkan konteks dan memperhitungkan berapa besar peluang dan risikonya.
  • Mengidentifikasi bahaya dan juga risiko K3 yang berhubungan dengan aktivitasnya, berusaha untuk dapat menghilangkannya, dan mengendalikannya untuk meminimalisir dampak dari potensi tersebut.

Selain itu training ISO 45001 sistem manajemen K3 ini juga bisa membantu perusahaan/organisasi dalam memenuhi sejumlah persyaratan hukum yang masih berlaku hingga saat ini. Hal itu juga menjadi salah satu tujuan dari training ISO 45001 yang sebaiknya diikuti oleh setiap perusahaan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *